Little Known Facts About petak sembilan.
Little Known Facts About petak sembilan.
Blog Article
Selia mengatakan ibunya pernah membuka toko busana di Glodok yang bernama Cindy Collection selama twenty five tahun. Namun, akibat pandemi, toko tersebut terpaksa tutup. Selia sendiri sedang bekerja menjalani usaha on the web shop bersama saudaranya sembari berkuliah.
Ci Linda yang sekarang sudah sixty six tahun melanjutkan cerita, Ia jamin resep Laksa-nya tidak berubah sejak pertama kali membuka warungnya. Orisinalitas resep menjamin rasa Laksa yang tak berubah, memiliki kekhasan dan dua hal itulah yang Linda jaga dari warung laksanya.
“Aku melihat semuanya,“ ujar Lalita yang mengaku merinding setiap kali mengingat kembali tragedi itu. Bulu di lengan kanannya pun berdiri saat ia bercerita.
Satu sendok kuah Laksa yang berwarna kuning emas menemani percakapan, satu sendok pertama yang memberi impresi mendalam, kuah Laksa yang ringan dan wangi daun kemangi.
Tapi di zaman sekarang, menurut Rushdy, komunitas keturunan Tionghoa sudah berkembang. Sebab mereka sudah menjadi lebih terbuka dan mudah membaur dengan golongan lain.
“Mereka menganggap mereka masih dipandang minoritas. Bagaimana caranya agar orang lain yang memperkenalkan biar enggak merasa mereka ini.
Kemudian, Pantjoran Tea Property juga menyajikan teh free of charge khusus untuk orang-orang yang berjalan-jalan di depan gedungnya. Penyajian teh ala Tiongkok itu menjadi atraksi tersendiri yang menarik minat wisatawan.
Di sini juga sering website diadakan atraksi budaya Tionghoa seperti barongsai dan kesenian lainnya. Apalagi kalau momen imlek, tempat ini akan sangat merah dan meriah.
Kamu akan merasakan pengalaman minum teh paling unik, bahkan bisa juga belajar metode menyeduh teh sendiri. Sang barista akan mengajarkan ilmu cara pembuatan teh yang baik dan benar sehingga rasanya bisa maksimal.
Pasalnya rata-rata ruko obat yang berdiri di kawasan Petak Sembilan sudah lama dibangun. Bahkan beberapa penjualnya sudah melewati beberapa generasi.
Heritage fanatics could possibly skip ideal previous the shadow puppets into the backyard to see the grave of Standard Governor Jan Pieterszoon Coen, the founding father of Batavia, who died in 1629 of cholera.
Along the way to the National Monument, you will move several of the greatest-priced hotels in the town including:
The realm is lined with properties which have the eye-catching, crimson-tiled roofs, established together the slender streets. Take a stroll with the Petak Sembilan to working experience the daily life in the locals at this genuine Indonesian Market, finding exotic items like skinned frogs, turtles and bugs.
Kota Tua is easily One of the more exciting places in Jakarta. It is actually a spot that any one need to stop by at some time although in town.